Rabu, 14 September 2011

Pasar Sumedang Kepanjen Segera Dipindah


KEPANJEN-Pedagang Pasar Kepanjen siap-siap dipindah. Pasalnya, Pasar Sumedang yang lokasinya di sebelah selatan perempatan Kepanjen akan segera dibangun sebagai penganti Pasar Kepanjen.
Pasar Sumedang merupakan salah satu sasaran revitalisasi bersama 11 pasar lainnya di wilayah Kabupaten Malang. Lantaran nantinya Pasar Kepanjen di Jalan Slamet Riadi bakal dipindahkan ke Pasar Sumedang. Kebijakan itu dilakukan seiring dengan meningkatnya kemacetan di depan pasar Kepanjen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Pemkab Malang Drs Tarmudji kepada Malang Post, kemarin. Menurut Tarmudji, rencana pemindahan Pasar Kepanjen itu sudah masuk dalam daftar penataan Kota Kepanjen. Sebagai Ibukota Kabupaten Malang, diharapkan ke depan Kepanjen bebas dari kemacetan. Salah satunya dengan memindahkan Pasar Kepanjen.
“Rencananya Pasar Kepanjen nanti akan dipindah ke Pasar Sumedang supaya tidak menimbulkan kemacetan,” urainya.
Apakah lahan di Pasar Sumedang mencukupi, menurut Tarmudji sudah pernah dilakukan pemetaan sebelumnya. Lahan kosong di Pasar Sumedang setelah dihitung masih cukup untuk dibangun pasar induk. Namun, Tarmudji masih belum tahu kapan rencana itu diwujudkan pemerintah.
“Saat ini kami masih fokus revitalisasi pasar dulu, namun yang jelas untuk Sumedang masih ada lahan kosong sekitar tiga hektare,” bebernya.
Sambil menunggu pemindahan Pasar Kepanjen, kata Tarmudji pemerintah akan melakukan perbaikan di Pasar Sumedang. Pasar Sumedang kini banyak bedak-bedak yang kosong ditinggalkan pedagangnya. Selain itu, kondisinya kumuh karena kurang perawatan.
Sementara itu Pasar Kepanjen sendiri sudah terlalu padat. Apalagi lokasinya terletak di jalur utama Malang-Blitar. Sehingga dengan semakin majunya perkembangan kota, membuat arus lalu lintas macet.
Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah pembangunan los di kawasan pedagang. Selama ini los pedagang selalu becek ketika turun hujan akibat gorong-gorong yang kurang memadai.
“Kita akan meninggikan los dan membangun gorong-gorong agar pasar itu tidak becek,” jelasnya.
Menurut mantan staff Dinas Pariwisata itu, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan pasar diatas Rp 1 miliar. Dia optimis rencana perbaikan akan disetujui pedagang karena hal itu demi kenyamanan transaksi.
“Pasar Sumedang dulunya juga akan difungsikan menjadi terminal peti kemas atau bongkar muat barang, karena lokasinya masih banyak yang kosong,” tandasnya.


Energi Penyembuhan untuk penderita DIABETES, TUMOR, ASAM URAT, DARAH TINGGI dll Klik DISINI Ikat dengan benang sisa pembungkus product PT BOS, masukkan kedalam tanki bbm dan bandingkan dengan sebelumnya, anda akan melihat penghematan 10% - 25%, Dapat Pula ditempelkan pada baterai HP/ Slang LPG dll

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms